Haid yang dialami setiap wanita sangat berpariasi dan beranekaragam,salah satu nya adalah seorang wanita yang mengalami haid lebih dari 7 hari dan darah yang keluar lebih banyak tidak seperti biasanya.untuk anda yang mengalami hal seperti ini pasti anda akan merasa panik dan khawatir apalagi kalau pertama kali haid wahh...bisa repot nichh..,untuk mengurangi rasa ke khawatiran anda saya akan mencoba sedikit memberi info tentang hal tersebut ,selamat membaca dan semoga bermanfaat
Pada umumnya sirkulasi haid berlangsung normal antara 21-35 hari selama 2-8 hari dan banyaknya kotoran darang yang keluar pada saat haid 25-80 ml/perhari
Menoragia merupakan sutu kelain haid/mensturasi dimana pendarahan yang keluar pada saat haid lebih dari 80ml/perhari,.sementara haid yang berlangsung lebih dari 7 hari disebut hipermenorea
Karna banyak nya darah yang keluar dan berkepanjangan hal tersebut akan memicu terjadinya anemia diantaranya adalah:badan mudah lelah,wajah menjadi pucat,nafas menjadi lebih pendek,sakit kepala,depresi,kosentrasi menurun,dll
Gejala yang sering dialami penderita menoragi sbb:
Penyebab terjadinya Menorragia
a. adanya kelainan organik
infeksi saluran reporduksi
kelainan koagulasi, misal : akibat von willebrand disease, kekurangan protrombin, idiopatik trombositopenia purpura (ITP), dll
Disfungsi organ yang menyebabkan terjadinya menoragia seperti gagal hepar atau gagal ginjal. Penyakit hati kronik dapat menyebabkan gangguan dalam menghasilkan faktor pembekuan darah dan menurunkan hormon estrogen.
Pengobatan
Pengobatan menorrhagia sangat tergantung kepada penyebabnya. Untuk memastikan penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, tes pap smear, biopsi dinding rahim, pemeriksaan USG, dan lain sebagainya. Jika menoragia diikuti oleh adanya anemia, maka zat besi perlu diberikan untuk menormalkan jumlah hemoglobin darah. Terapi zat besi perlu diberikan untuk periode waktu tertentu untuk menggantikan cadangan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, menorrhagia juga dapat diterapi dengan pemberian hormon dari luar, terutama untuk menorrhagia yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. Terapi hormonal yang diberikan iasanya berupa obat kontrasepsi kombinasi atau pill kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron.
Menorrhagia yang terjadi akibat adanya mioma dapat diterapi dengan melakukan terapi hormonal atau dengan pengangkatan mioma dalam rahim baik dengan kuretase ataupun dengan tindakan operasi
Pada umumnya sirkulasi haid berlangsung normal antara 21-35 hari selama 2-8 hari dan banyaknya kotoran darang yang keluar pada saat haid 25-80 ml/perhari
Menoragia merupakan sutu kelain haid/mensturasi dimana pendarahan yang keluar pada saat haid lebih dari 80ml/perhari,.sementara haid yang berlangsung lebih dari 7 hari disebut hipermenorea
Karna banyak nya darah yang keluar dan berkepanjangan hal tersebut akan memicu terjadinya anemia diantaranya adalah:badan mudah lelah,wajah menjadi pucat,nafas menjadi lebih pendek,sakit kepala,depresi,kosentrasi menurun,dll
Gejala yang sering dialami penderita menoragi sbb:
- Penderita sering mengganti pembalut hampir 1jam sekali
- Darah yang keluar dapat berupa gumpalan
- Memakai pembalut ganda pada saat tidur
- Haid terjadi lebih dari 1 minggu
- Terdapat tanda-tanda anemia
Penyebab terjadinya Menorragia
a. adanya kelainan organik
infeksi saluran reporduksi
kelainan koagulasi, misal : akibat von willebrand disease, kekurangan protrombin, idiopatik trombositopenia purpura (ITP), dll
Disfungsi organ yang menyebabkan terjadinya menoragia seperti gagal hepar atau gagal ginjal. Penyakit hati kronik dapat menyebabkan gangguan dalam menghasilkan faktor pembekuan darah dan menurunkan hormon estrogen.
b. Kelainan hormon endokrin misal akibat kelainan kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal, tumor pituitari, siklus anovulasi, Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS), kegemukan, dllc. Kelainan anatomi rahim seperti adanya mioma uteri, polip endometrium, hiperplasia endometrium, kanker dinding rahim dan lain sebagainya.
d. Iatrogenik : misal akibat pemakaian IUD, hormon steroid, obat-obatan kemoterapi, obat-obatan anti-inflamasidan obat-obatan antikoagulan
d. Iatrogenik : misal akibat pemakaian IUD, hormon steroid, obat-obatan kemoterapi, obat-obatan anti-inflamasidan obat-obatan antikoagulan
Pengobatan
Pengobatan menorrhagia sangat tergantung kepada penyebabnya. Untuk memastikan penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, tes pap smear, biopsi dinding rahim, pemeriksaan USG, dan lain sebagainya. Jika menoragia diikuti oleh adanya anemia, maka zat besi perlu diberikan untuk menormalkan jumlah hemoglobin darah. Terapi zat besi perlu diberikan untuk periode waktu tertentu untuk menggantikan cadangan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, menorrhagia juga dapat diterapi dengan pemberian hormon dari luar, terutama untuk menorrhagia yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. Terapi hormonal yang diberikan iasanya berupa obat kontrasepsi kombinasi atau pill kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron.
Menorrhagia yang terjadi akibat adanya mioma dapat diterapi dengan melakukan terapi hormonal atau dengan pengangkatan mioma dalam rahim baik dengan kuretase ataupun dengan tindakan operasi
link sobat udah nempel di blog saya cek disini
BalasHapushttp://farizspanda.blogspot.com/p/tukar-link.html
thanks udah berkunjung di blog saya......
BalasHapusIbu saya, mengalami menstruasi slma hmpir stgah bulan, namun beliau tdk mngalami gangguan kesehatan atwpun keletihan, darah yang keluar pun sangat byk tdk sperti menstruasi biasa, tndakan ap ya yg harus dilakukan,?
BalasHapus